Minggu, 04 Desember 2011

Iket yeuh


Setelah SDN Semplak dan SDN Sindangsari Bogor Tengah, dilanjutkan dengan anjuran Astapra Setda Kota Bogor, H. Ade Syarif Hidayat dan sejumlah Budayawan Kota Bogor, kini giliran Bambang Ciras Ketua Terminal Bikers angkat bicara dan menyatakan dukunganna terhadap penggunaan iket atau totopong. Bahkan Bambang akan mendlekarasikan penggunaannya pada 17 Desember mendatang.

“Kami akan meminta seluruh anggota klub yang ada di Bogor untuk menggunakan iket atau totopong pada 17 Desember mendatang, saat beberapa klub Bogor dan luar Bogor, diantaranya dari Purwerojeo hadir di Kota Bogor,”paparnya. Pernyataan itu sesuai dengan komitment para bikers untuk menjadi benteng budaya daerah dari derasnya budaya asing yang masuk ke negara Indonesia tercinta melalui berbagai pintu informasi. Mungkin, lanjut Bambang, agak berbeda dengan para PNS yang akan menggunakan setiap kamis, para bikers bisa jadi menggunakan ikat kepala khas Sunda ini setiap hari.

Ditambahkan Bambang selama ini, kesenian lokal selalu mengisi acara-cara yang diselenggarakan oleh klubnya. Saat pertamakali mendeklarasikan di BNR beberapa waktu lalu, pihaknya mementaskan GOROBOG , sebuah grup bodoran yang selama ini mengisi acara di salah satu televisi swasta di Bogor.
Pihaknya sangat setuju dengan pernyataan Ade Syarif Hidayat dan beberapa seniman serta budayawan Bogor, bahwa pelestarian budaya bisa melalui berbagai cara.

Ia juga berharap agar iket atau totopong bisa menjadi salah satu ciri dalam HUT Bogor yang akan datang, karena selama ini, perayaan yang pernah dilakukan belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakatnya.

“Selain bisa menjadi ciri yang khas, harganya pun tidak seberapa,”paparnya. Kedepan, ia berharap agar penggunaan baju khas Sunda seperti Kampret dan pangsi digunakan beberapa hari sebelum hari H, HUT Bogor. Alasannya, agar suasana peringatannya menjadi lebih menonjol dan dirasakan oleh masyarakat Bogor. *(iso)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar